Ngompro.desa.id- (05/07) Kabupaten Ngawi, sebuah daerah dengan sejarah yang kaya, merayakan hari jadinya yang ke-665 dengan semangat dan keceriaan. Dalam rangka memperingati momen bersejarah ini, Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar berbagai acara yang meriah dan mengundang partisipasi masyarakat setempat. Agenda kegiatan dimulai dengan Kirab Sekar Keprabon pada Senin, 3 Juli di Pendopo Wedya Graha. Rangkaian acara dilanjutkan dengan Ziarah Makam Leluhur pada Selasa, 4 Juli, yang melibatkan masyarakat dari Kecamatan Ngawi, Ngrambe, dan Sine untuk mengenang jasa para leluhur.
Tidak hanya fokus pada kegiatan budaya dan olahraga, Pemerintah Kabupaten Ngawi juga berupaya meningkatkan kewirausahaan melalui Pelatihan Kewirausahaan yang diadakan pada Senin, 17 Juli, di Kurnia Convention Hall. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam menjalankan usaha.
Kehadiran Jambore Kader Posyandu pada Senin, 17 Juli, di Pendopo Wedya Graha memberikan pengakuan atas peran penting para kader Posyandu dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan bertukar pengalaman antara kader-kader Posyandu.
Selanjutnya, pada Rabu hingga Rabu, 19-26 Juli, Pendopo Wedya Graha dan Alun-alun Ngawi akan menjadi tempat berlangsungnya Festival Bonsai Ngawi Ramah "SPIRIT OF JAVA". Festival ini menampilkan keindahan bonsai dari berbagai daerah dengan mengusung semangat kearifan lokal Jawa.
Pengajian Akbar yang akan dipimpin oleh "Gus Ali Gondrong" dan acara santunan untuk anak yatim pada Senin, 24 Juli, di Alun-Alun Ngawi, mengajak masyarakat untuk merenungkan nilai-nilai keagamaan dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
Tidak ketinggalan, Festival Tumbuk Kopi Sepanjang 665 Meter akan digelar pada Kamis, 27 Juli, di Kecamatan Karanggupito, Kendal. Festival ini mempromosikan kekayaan kopi lokal Ngawi serta budaya dan tradisi seputar kopi.
Ngawi Coffee Festival yang berlangsung pada Jumat dan Sabtu, 28-29 Juli, di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga menampilkan beragam jenis kopi dan kegiatan terkait kopi. Acara ini diharapkan dapat memperkenalkan kekayaan kopi Ngawi kepada masyarakat luas.
Misi sosial turut diwujudkan dalam Pengobatan Gratis pada Minggu, 30 Juli, di depan Masjid Agung Baiturrohman Ngawi. Dalam acara ini, masyarakat diberikan akses untuk mendapatkan pengobatan secara gratis sebagai bentuk kepedulian dari pemerintah dan lembaga kesehatan.
Sebagai penutup perayaan, Jalan Sehat Hari Jadi Ngawi ke-665 akan diadakan pada Minggu, 30 Juli, di Alun-alun Ngawi. Acara ini mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan dan mempromosikan gaya hidup aktif melalui jalan sehat bersama.
Dengan rangkaian acara yang beragam dan meriah, perayaan Hari Jadi Ngawi ke-665 memberikan kesempatan kepada masyarakat Ngawi untuk memperkuat rasa cinta tanah air, menjaga tradisi dan budaya, serta mengembangkan potensi kreativitas dan kewirausahaan. Semoga perayaan ini dapat memberikan manfaat yang positif dan semakin memperkokoh persatuan di Kabupaten Ngawi.